Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Reihana-Aryodhia, mengadakan acara Nonton Bareng (Nobar) pertandingan Antara tim nasional Indonesia melawan Australia pada Selasa malam (10/9) di Posko Pemenangan mereka di Jalan Way Pengubuhan, Pahoman, Bandar Lampung.
Acara tersebut turut dihadiri tiga mantan Wakil Wali Kota, yakni Kherlani, Tabroni Harun, dan Yusuf Kohar, serta mantan Kepala Dinas Kesehatan, Wirman tanpak asiik nobar Bersama Bunda Reihana .
Pada acara tersebut, Reihana menyampaikan bahwa pencalonannya bersama Aryodhia, putra mantan Gubernur Lampung Sjachroedin, bertujuan untuk membawa perubahan dan memajukan Kota Bandar Lampung lebih Maju lagi dan menjadi Kota Metropolitan.
“Mohon doa dan dukungan agar kami bisa membawa Kota Bandar Lampung menjadi Kota Metropolotan,” ujar Bunda Reihana.
Mantan Wakil Wali Kota Kherlani menekankan pentingnya untuk mendukung Reihana-Aryodhia demi perubahan di Bandar Lampung. Ia menyebut bahwa selama 15 tahun terakhir, pembangunan di kota ini belum mengalami banyak perubahan signifikan, kecuali pembangunan 12 flyover dimasa kepemimpinan Herman HN
“Flyover ini adalah bom waktu dan suatu saat itu adalah titik kemacetan di Kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Kherlani juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tapis Berseri agar tidak terbuai dengan pembangunan flyover. Ia berharap masyarakat Bersatu untuk mendukung dan mencoblos Reihana-Aryodhia.
Hal serupa juga disampaikan Yusuf Kohar. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung Reihana-Aryodhia agar Bandar Lampung bisa berubah ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Tabroni Harun mengungkapkan bahwa kemenangan pasangan calon ini membutuhkan kerja politik yang bersifat gotong royong dan kerja sama erat dari semua pihak termasuk bagi Relawan yang sudah dibentuk .
“Doa dari kami sukses dan semoga rakyat bersama kita dalam menuju perubahan, rapatkan barisan dan ramaikan di bawah untuk melawan incumbent kita butuh tiga langkah lebih maju,” untuk bisa kita melewati nya demi kemajuan kota Bandar Lampung yang Metropolis.
/Newsanalis