Gempa Besar M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Palabahan Ratu

JAKARTA – Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan hasil analisis BMKG yang menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,16° LS ; 106,13° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 59 km pada Sabtu (15/3/2025) pagi. 

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menujam di bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono.

Read More

Daryono menyebut gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu, Cicurug, Kabandungan, Cidolog, Sukaraja, Simpenan, Bogor, Cianjur, Lebak, Pandeglang dengan skala intensitas III MMI, daerah Serang, Depok, Tangerang dengan skala intensitas II-III MMI.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya.
sc/okezone.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *