Ambisi Provinsi Lampung dan Banten untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032 semakin menguat.
Dukungan positif terus mengalir dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari para Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi di Indonesia.
Hal ini terungkap dalam pertemuan KONI Pusat dan sejumlah KONI Provinsi yang berlangsung di Banda Aceh, Sabtu (7/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, memberikan kesempatan kepada Lampung dan Banten untuk memaparkan kesiapan dan rencana mereka menjadi tuan rumah PON.
Ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi, dalam paparannya menyampaikan sejumlah potensi dan keunggulan daerahnya.
Seperti keunggulan pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, budaya, kuliner, infrastruktur yang memadai, dan rencana pembangunan sport center bertaraf international di sekitar Institut Teknologi Sumatera (Itera).
“Kami sudah menyiapkan lahan seluas 170 hektare untuk kompleks olahraga ini,” ujar Arinal.
“Sekitar 100 hekare untuk kompleks sport center. Sisanya 70 hektare untuk pembangunan lain,” terangya.
Di kawasan sport center ini, Arinal menambahkan, bisa digunakan untuk kegiatan lainnya,termasuk konser musik. Sehingga biaya pemeliharaan kompleks sport center ini tidak lagi menggunakan anggaran APBD/APBN.
Arinal juga mengungkapkan, rencana pembangunan sport center ini mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ia berharap Lampung dapat menjadi pusat olahraga di Sumatera dan bahkan Indonesia, dengan adanya sport center ini.
“Kami optimistis Lampung dan Banten bisa menjadi tuan rumah PON yang sukses. Dukungan dari berbagai pihak sangat berarti bagi kami,” tambah Arinal.
Senada dengan Arinal, Ketua Umum KONI Banten, Edi Hariadi, juga menyampaikan bahwa kedua provinsi telah menjalin kerja sama yang kuat untuk mewujudkan rencana ini.
Edi Hariadi mengungkapkan, Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Gubernur Lampung Samsudin telah menandatangani kesepakatan bersama untuk menjadi tuan rumah PON XXIII/2032, pada Rabu, 28 Agustus 2024 lalu.
Dukungan terhadap pencalonan Lampung dan Banten juga datang dari Ketua Umum KONI Nusa Tenggara Timur (NTT), Josep Nae Soi.
Ia mengapresiasi kesiapan Lampung dan Banten menjadi tuan rumah PON.
“Mendengar paparan Ketua Umum KONI Lampung terkait infrastruktur, rencana pembangunan sport center, dan lain lain, Kami NTT siap mendukung Lampung-Banten menjadi tuan rumah PON,” kata Josep, yang kemudian diamini oleh Ketua Umum KONI daerah lain yang hadir.
Dengan semakin banyaknya dukungan yang diperoleh, Lampung dan Banten semakin optimis untuk bisa menjadi tuan rumah bersama PON 2032.
Keberhasilan menjadi tuan rumah PON tidak hanya akan mengangkat nama baik kedua provinsi di kancah nasional, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia.