Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjadi salah satu sosok yang ramai diperbincangkan menjadi calon kuat melawan Petahana Eva Dwiana dalam Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung pada 27 November mendatang.
Reihana sosok perempuan memiliki ciri khas berhijab jambul pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 14 tahun. Ia bersama pasangannya yakni Aryodhia diusung PDI-Perjuangan.
Reihana merupakan perempuan kelahiran asal Aceh 25 Agustus 1963. Reihana mengawali pendidikannya di jenjang sekolah dasar di (SD) 01 Banda Aceh dan SDN 03 Cilandak. Setelah itu ia melanjutkan ke jenjang SMP di SMPN 41 Jakarta Selatan dan menamatkan pendidikan di SMAN 34 Jakarta.
Reihana menempuh pendidikan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM). Kemudian ia kembali melanjutkan pendidikannya S2 di Umitra Lampung dan menyelesaikan studi S3 doktoralnya di Universitas Andalas (Unand) Fakultas Kedokteran di Kota Padang, Sumatra Barat.
Disertasi berjudul Model Simulator Risiko Bawah Garis Merah Pada Bawah Lima Tahun di Provinsi Lampung, ia dinyatakan lulus pada 26 Februari 2016 dengan predikat sangat memuaskan, yakni Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96.
Dalam memulai karirnya, Reihana menjadi ASN di Puskemas Pasar Ambon. Setelah itu menjadi Kepala Puskemas Gedong Air, lalu pindah ke Puskesmas Simpur.
“Saya mulai kerja di puskesmas selama 13 tahun. Lalu saya ditarik ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung sebagai Kasubdin PKM,” ujarnya.
Tak berselang lama, ia diminta menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. Setelah 4,5 tahun, Reihana berhijrah menjadi Plt Direktur Pelayanan Rumah Sakit Abdul Moeloek.
“Dan akhirnya menjadi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga pensiun,” tuturnya.
Bunda Reihana sapaan akrabnya mengaku dalam menjalani karirnya tentu mengalami up and down. Ia mengaku saat down dalam bekerja, ia mencari hal positif dalam dirinya sehingga tetap bekerja secara eksis.
“Nilai yang paling penting dalam diri saya adalah kejujuran, karena kejujuran adalah dasar dalam penilaian orang terhadap kita. Selain itu, saya juga punya prinsip harus loyal kepada pimpinan dan kasih sayang kepada orang yang saya pimpin, serta bila hidup harus punya hal yang kompeten,” katanya.
Sebagai calon Wali Kota Bandar Lampung, Bunda Reihana memiliki visi yakni “Terwujudnya Kota Bandar Lampung sebagai Kota Modern, Mandiri, Unggul, Kreatif, Taat dan Sejahtera”.
Berikut ini misi yang diusung Reihana di Pilwakot Bandar Lampung di antaranya
- Kota Bandar Lampung sebagai kota modern berkelas dunia dan berkelanjutan
- Kota Bandar Lampung sebagai kota dengan karakteristik masyarakat yang mandiri secara sosial dan ekonomi
- Kota Bandar Lampung unggul dalam sumber daya manusia
- Karakter Kota Bandar Lampung dan warga yang kreatif dalam menciptakan Solusi atas permasalahan serta membuka peluang dari sumber daya bersama
- Kota Bandar Lampung memiliki warga yang taat terhadap agama, hukum, dan aturan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban kota
- Kota Bandar Lampung yang sejahtera berbasis ekonomi kerakyatan.